Text
Analisis Pendapatan Usahataniubi Jalar (Ipomoea Batatas L) Varietas Cilembu (Studi Kasus Desa Duyung Kecamatan Trawaskabupaten Mojokerto)
ABSTRAK
Usahatani merupakan salah satu kegiatan seseorang mengusahakan dan mengkoordinir
faktor-faktor produksi bisa berupa lahan dan alam sekitarnya sebagai modal sehingga memberikan
manfaat yang sebaik-baiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan,
pendapatan usahatani serta bagaimana kelayakan usahatani ubi jalar varietas cilembu yang ditinjau
dari nilai R/C di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Penentuan lokasi penelitian
ditentukan berdasarkan jumlah hasil produksi ubi jalar di Kabupaten Mojokerto pada tahun 2019.
Kecamatan produktif penghasil ubi ubi jalar mulai yang terbesar yaitu Kecamatan Pacet, Kecamatan
Trawas, kemudian Kecamatan Gondang. Kecamatan Trawas memberikan kontribusi sebesar 15,29
persen dan Kecamatan Gondang sebesar 10,14 persen dari total produksi ubi jalar di Kabupaten
Mojokerto. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh petani ubi jalar
varietas cilembu yang berjumlah 26 orang petani dari Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten
Mojokerto.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata biaya yang dikeluarkan pada usahatani
petani responden ubi Cilembu di Desa Duyung Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto persatu
musim tanam sebesar Rp. 487.281.57/Ha. Rata-rata/Ha penerimaan yang diperoleh petani responden
sebesar Rp 1.216.325,-/Ha. Dan Rata-rata/Ha pendapatan yang diterima petani sebesar Rp
729.043,43/Ha. Sedangkan untuk nilai R/C ratio usahatani ubi cilembu di Desa Duyung Kecamatan
Trawas Kabupaten Mojokerto adalah sebesar 2,49 yang artinya usahatani ubi cilembu layak untuk
diusahakan.
Kata Kunci:Analisis, R/C Ratio
No copy data
No other version available