Text
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BUAH JERUK LOKAL DI DESA PLOSOSARI KECAMATAN PURI KABUPATEN MOJOKERTO
ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN BUAH JERUK LOKAL DI DESA PLOSOSARI KECAMATAN PURI KABUPATEN MOJOKERTO
AbstrakPenelitian analisis efisiensi pemasaran buah jeruk lokal di Desa Plososari Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran serta mengkaji biaya, keuntungan dan marjin pemasaran buah jeruk lokal di Desa Plososari Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. Data primer yang diperoleh melalui pengamatan dan wawancara langsung dalam bentuk kuesioner kepada Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah metode sampel jenuh. Samplel Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel (Sugiyono, 2013).Sampel responden yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh petani jeruk di Desa Plososari, tengkulak, pedagang di pasarsertakonsumen. Data primer yang diambil merupakan data wawancara dengan petani, tengkulak, pedagang di pasar serta konsumen buah jeruk siam. Metode sampling yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling.Untuk mengetahui pola saluran pemasaran dan perantara lembaga pemasaran digunakan analisis deskriptif. Sedangkan untuk mengetahui biaya dan marjin pemasaran ditingkat lembaga pemasaran yaitu dengan menghitung besarnya biaya, keuntungan dan marjin pemasaran pada tiap lembaga pemasaran pada berbagai saluran.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap sistem pemasaran buah jeruk siam di Desa Plososari, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto diketahui terdapattiga saluran pemasaran,antara lain : a) Petani –Konsumen, b) Petani –Tengkulak –Konsumen, c) Petani –Tengkulak –Pasar –Konsumen. Share margin yang diperoleh pada saluran 1 sebesar 62,5% dengan keuntungan Rp 3000/Kg dan tidak ada biaya pemasaran. Share margin yang diperoleh pada saluran II sebesar 62,5% dengan keuntungan Rp 3000/kg dan biaya pemasaran 500/kg. Share margin yang diperoleh pada saluran III sebesar 80% dengan keuntungan Rp 1.500/Kg dan biaya pemasaran 500/kg.Keywords : Jeruksiam, Perilaku Konsumen, Fishbein
No copy data
No other version available